Guru Wildan: Saya Menyaksikan Paman Birin Bersih Dari Korupsi

BANJAR - Dukungan ulama Kalimantan Selatan (Kalsel) kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Sahbirin Noor-Muhidin jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel terus mengalir. 

Salah satunya datang dari KH. M. Wildan pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Quran di Martapura Kalsel.

Ulama besar Kalimantan Selatan (Kalsel) dan  Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Quran, KH. M. Wildan Salman yang akrab disapa Guru Wildan ini menegaskan wajib masyarakat mengutamakan nomor urut 01 karena sudah sangat tahu jejak rekamnya. 

KH. M. Wildan mengatakan bila masyarakat Kalsel pastilah mengetahui jejak rekam dari ke dua pasangan calon (paslon) yang sedang mengikuti kontestasi pemilu kepala daerah di Kalsel. 

“Pastilah masyarakat sudah mengkaji dan meneliti kedua paslon ini. Kalau aku sih dalam agama, kita wajib mengutamakan nomor urut 01 (Sahbirin Noor-Muhidin) karena sudah dijamin. Aku sudah mengetahui, melihat, menyaksikan paslon 01 ini memang benar-benar bersih dari korupsi”, kata KH. M. Wildan pada acara Halaqoh menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H di Madrasah Darusssalam Tanfidz, Martapura, Kalsel, Minggu (11/42021)

KH. M. Wildan mengatakan, dirinya sudah sangat tahu yang telah dikerjakan oleh Sahbirin. Sikapnya yang dermawan, sifat redah hati dan watak kepemimpinannya yang merakyat. 

“Biasanya kalau pejabat, makannya di restoran mewah. Tapi beliau makan di pinggir jalan bersama rakyat. Tanpa ada jarak”, katanya. 

Sewaktu ada musibah banjir, kata KH Wildan, dirinya menyaksikan langsung bagaimana respon cepat dan sikap empati yang ditunjukkan oleh Sahbirin atau yang karib disapa Paman Birin. 

“Beliau hadir langsung di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa musibah. Duduk di teras bersama masyarakat. Ya Allah, padahal beliau ini seorang gubernur waktu itu. Punya duit, punya jabatan. Jadi ya, tak ada keraguan lagi kalau aku mengutamakan Birin Muhidin”, tegasnya. 

KH. Wildan juga mengingatkan agar masyarakat jangan golput, “Inilah saatnya kita menentukan nasib Kalsel. Nasib Martapura. Nasib NU. 

“Beritahu ke keluarga, ke kawan mari kita dukung nomor 01. Kita doakan mudah-mudahan beliau dimenangkan dalam pemilihan yang akan datang dan diberikan Allah kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugasnya”, ujarnya. 

Dalam kesempatan itu juga, KH. Wildan juga mengingatkan dalam jelang pemungutan suara ulang (PSU) masyarakat Kalsel jangan terlalu mempercayai kebenaran yang ada di media sosial (medsos).

“Sumber fitnah banyak berasal dari medsos. Maka dari itu janganlah terlalu mempercayai apa yang ada di medsos”, katanya. (MAS)